Apps & OSBerita TeknologiTekno

Punya Teknologi Anti Razia, Transportasi Online Uber Jadi Incaran Polisi

Ada sebuah Sistem dalam Aplikasi Uber yang bisa digunakan untuk menghindari Razia oleh Aparat hukum. Kemampuan ini dinilai berbahaya oleh Departemen Hukum Amerika Serikat (AS), kini tool atau software uber itu tengah di selidiki penggunaannya. Tool yang di maksud bernama Greyball.

Greyball adalah aplikasi yang mampu menyelamatkan pengemudi uber dari Jebakan aparat hukum. Bagaimana cara kerja Greyball ini? dengan menandai kartu kredit si pemesan transportasi uber dan mengindentifikasi informasi sensitif mereka. Bila ditemukan kartu kredit mencurigakan, aplikasi uber akan menolak pesanan yang datang. canggih nya lagi, pada layar ponsel si pemesan akan muncul seakan-akan ada mobil Uber di sekitar namun tak merespon pesanan.

Kemampuan Greyball Dianggap Berbahaya Oleh Aparat Hukum

Uber Greyball

Karena kemampuannya, Uber Greyball harus menghadapi penyelidikan yang akan dilakukan oleh Departemen Hukum AS. Selain mampu mendapatkan informasi sensitif, penggunaan tool ini juga dianggap sebagai upaya untuk meloloskan diri dari hukum. Dengan kata lain, Sopir Uber dengan mudah menghindari Razia Polisi dengan mengidentifikasi kartu kredit si penegak hukum ini.

Baca juga:  Amazon Berencana Ingin Ivenstasi di Gojek

Selain itu Uber juga telah di gunakan dalam wilayah-walayah AS yang belum di sahkan penggunaannya. Sehingga Pengemudi Uber bisa mengidentifikasi pemesan, apakah pihak berwajib atau pengguna yang memerlukan jasa mereka.

Uber Punya Alasan Sendiri Kenapa Mereka menamamkan Greyball dalam Aplikasinya

Uber Protes Portland

Menanggapi Polemik yang ada, Uber punya alasan dibalik tool identifikasi calon pemesan layanan mereka. Sebenarnya Tool atau Software bernama Greyball ini digunakan dengan tujuan melindungi pengemudi Uber dari ancaman pengguna yang punya maksud buruk.

Salah satunya demi menghindari pesanan dari para pengemudi taksi resmi yang ingin menjebak pengemudi Uber, karena sejatinya pesanan ini menjebak si pengemudi. Tool ini menjadi solusi untuk masalah antara Taksi Resmi dengan pengemudi Uber yang sempat memanas beberapa waktu lalu.

“Program ini (Greyball -red) menyangkal pemesanan oleh pengguna yang dianggap melanggar persyaratan layanan kami,” kata Uber ketika itu.

Selain bermasalah dengan Departemen Hukum AS, Layanan Transportasi Online itu juga harus menghadapi investigasi yang akan di lakukan pemerintah wilayah Northem California, AS. Masalah yang di hadapi juga sama, yaitu penggunaan Greyball tanpa izin dari pemerintah setempat. Setidaknya itulah yang dapat Dafunda Tekno rangkum dari The Verge, Jumat (5/5/2017).

Baca juga:  Penumpang Bisa Tahu Tubuh Driver Gojek Lewat Aplikasi di Masa Depan

Related Posts

Leave Comment