Berita TeknologiTekno

Prediksi Stephen Hawking Sebelum Meninggal: Umur bumi tinggal 100 Tahun lagi

Baru – baru ini, Fisikawan terkenal di dunia, Stephen Hawking telah meninggal dunia pada umur 76 tahun. Pihak keluarga mengatakan bahwa dirinya meninggal dalam tenang di rumahnya di Cambridge Rabu dini hari.

Ilmuwan berkebangsaan Inggris ini dikenal dengan karyanya tentang Lubang Hitam dan Relativitas, dan telah menulis banyak buku sains populer. Termasuk A Brief History of Time. Pada umur 22 tahun, Profesor Hawking diprediksi hanya memiliki umur setahun lagi setelah didiagnosa penyakit saraf motorik langka. Tahukan kalian, sebelum ia menghembuskan nafas terakhir, Stephen Hawking pernah memprediksi akhir dunia soal kehancuran Bumi yang bakal terjadi 100 tahun lagi. Ya, pria kelahiran Oxford, Inggris tersebut sempat berkata dalam kurun waktu 100 tahun lagi, manusia harus bergegas mencari ‘Bumi’ baru agar tidak musnah.

Pria yang menimba ilmu PhD di University of Cambridge tersebut juga menuturkan, Bumi kini tengah memasuki fase ancaman alam yang berbahaya. Beberapa di antaranya bahkan sudah terjadi dan akan berlangsung di kemudian hari, seperti perubahan iklim, serangan asteroid, pertumbuhan populasi yang tak terkontrol, dan penyebaran wabah penyakit. Beginilah tahap – tahap terjadinya hal tersebut menurut Stephen Hawking sendiri. Bagaimanakah tanggapan kalian? apakah kalian percaya hal yang diungkapkan oleh sang ilmuan ternama tersebut? mari kita tunggu.

“Saya pikir, kita tak akan bisa bertahan 100 tahun lagi. Jika bisa bertahan pun, semua pasti sudah hancur,” kata Stephen Hawking”

“Dengan bertambahnya risiko, bukan tidak mungkin generasi di masa depan terpaksa harus mencari eksistensi baru di luar Bumi. Jika tak ingin musnah, mereka harus mencari planet baru,” ia melanjutkan.

Berikut biografi dari Profesor Stephen Hawking

  • Lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris.
  • Mendapat tempat di Oxford University untuk natural science pada tahun 1959, sebelum mengambil PhD di Cambridge.
  • Pada tahun 1963, dia didiagnosa dengan penyakit saraf motorik dan diberikan waktu dua tahun untuk hidup.
  • Judul dari teori mengatakan lubang hitam memancarkan “Hawking radiation” in 1974.
  • Mempublikasikan bukunya A Brief History of Time pada tahun 1988, yang telah terjual lebih dari 10 juta kopi.
  • Cerita kehidupannya dituang dalam film The Theory of Everythin 2014, yang dibintangi Eddie Redmayne.
Baca juga:  NASA Ajak Warga Dunia Pantau Pendaratan Pertama di Mars!

Related Posts

Leave Comment