Berita TeknologiTekno

Xiaomi Tuduh Realme Jual Smartphone yang “Diperlambat”?

Nampaknya perang antar brand smartphone mulai memanas. Kini, CEO Realme menyindir Xiaomi bahwa dirinya tidak menjual iklan seperti pemilik brand Redmi tersebut.

Ternyata, ungkapan ini adalah sebagai balasan atas sindiran yang dilontarkan Xiaomi. Anuj Sharma, Head of Marketing Xiaomi India melontarkan sindiran untuk Realme.

Mereka menyebut Realme kurang transparan kepada konsumennya. Mereka mengatakan bahwa chipset Qualcomm Snapdragon 660 didowngrade oleh sub-brand Oppo ini tidak diketahui oleh para konsumennya.

Setidaknya ada empat smartphone yang terciduk SoC yang under-clock tersebut.

Xiaomi melihat bahwa smartphone yang dirilis dengan mengklaim menggunakan prosesor Snapdragon 660.

Kami menemukan ada empat. Semuanya memliki rentang harga 15 ribu rupee (Rp 2,9 juta) sampai 25 ribu rupee (4,9 juta).

Jadi, kami memutuskan untuk membandingkan performa Redmi Note 7 dengan smartphone tersebut. Ternyata Redmi Note 70% lebih cepat dari smartphone-smartphone itu. Tidak ada dari mereka yang diberikan Snapdragon 660 yang layak

Anuj Sharma – Head of Marketing Xiaomi India

Realme belum menanggapi masalah chipset Snapdragon 660 yang dipermasalahkan oleh Xiaomi. Kita tunggu saja bagaimana persaingan dua brand smartphone yang sedang naik daun ini.

Baca juga:  Xiaomi Memamerkan Wujud Mi Max Melalui Video yang Di Unggah di Youtube

Related Posts

Leave Comment