Berita TeknologiTekno

Cina Berhasil Membuat Kloning Monyet, Apakah Kloning Manusia Juga Semakin Dekat?

Zhong Zhong dan Hua Hua adalah nama 2 monyet kembar yang berhasil diciptakan oleh ilmuwan Institut Ilmu Saraf Akademi Sains Cina di Shanghai, Cina. Dengan adanya ini, banyak orang bertanya – tanya, apakah kloning manusia juga semakin dekat? umur Zhong  Zhong dan Hua Hua diketahui berjarak dua minggu, tetapi mereka diciptakan menjadi kembar identik. Keduanya adalah monyet kloning – primata pertama yang berhasil dikloning. Dengan lahirnya Zhong Zhong dan Hua Hua, ilmu pengetahuan disebut-sebut selangkah lebih dekat ke kloning manusia. Ilmuwan tersebut menyebut bahwa batasan teknis kloning primata sudah terlewati, jadi selanjutnya selain monyet dan kera, mereka juga akan membuat anggota ordo primata lain adalah manusia. “Jadi untuk kloning spesies primata, termasuk manusia, batasan teknisnya sudah pecah,” ujar Muming Poo, pengawas proses dan penulis jurnal kloning ini, kepada Reuters.

Sementara ini, informasi dari berbagai sumber, terutama New York Times, Dr. Leonard Zon, pimpinan program sel induk dari Rumah Sakit Anak Boston, berujar: “Ini primata pertama yang dikloning. Kita semakin dekat ke kloning manusia dari sebelumnya. Ini memicu pertanyaan mau di bawa ke mana kita.” Tetapi ilmuwan lain berpendapat bahwa dua monyet ini akan menjadi tahap baru menuju kloning manusia. Menurut Robin Lovell-Badge,  ahli kloning dari Francis Crick Institute, London, hasil kloning dua monyet ini bukanlah batu loncatan untuk bisa mencapai tahapan kloning manusia.

Cina Berhasil Membuat Kloning Monyet, Apakah Kloning Manusia Juga Semakin Dekat?

Cina adalah salah satu negara yang bergerak cepat di bidang kloning. Salah satu contohnya adalah perusahaan ternak merangkap teknologi bernama BGI yang menjadi pusat pengkloningan babi. Mereka berhasil mengkloning 500 ekor babi setiap tahunnya, dengan tingkat kesuksesan 70 hingga 80 persen. Jadi ini semakin menguatkan bahwa Cina mampu membuat kloning manusia kedepannya. Tim peneliti kloning Zhong Zhong dan Hua Hua sendiri menghabiskan tiga tahun untuk menyempurnakan prosedur SCNT ini. Menurut mereka, kecepatan dalam pengerjaan berpengaruh pada keberhasilan. Mereka juga menyimpulkan bahwa kloning yang diciptakan dari jaringan janin lebih baik dari sel dewasa – Dolly diciptakan dari sel dewasa.

“Dengan mengoptimalkan metodenya, kami menghasilkan 79 embrio yang berkembang dengan baik dan menanamkannya dalam 21 monyet pengganti (surrogate) betina,” ujar Muming Poo,

Jadi apakah memang benar Cina mampu membuat kloning manusia? apakah kalian tahu Bahwa Cina terkenal sering mendobrak batasan-batasan etik bioscience. Tiga tahun lalu, peneliti di Universitas Sun Yat-Sen (Guangzhou) memicu kehebohan karena menjalankan eksperimen pertama mengedit DNA embrio manusia. Terlepas dari perdebatan apakah kloning manusia sudah dekat atau masih mimpi ala film sci-fi, keberhasilan Cina mengkloning primata merupakan tonggak baru dalam bidang kloning. Jadi kita tunggu saja kedepannya, apakah tekhnologi memang sudah semakin mendekati akhir atau belum, pada zaman ini, apa yang tidak bisa? bagaimanakah tanggapan kalian? beri tanggapan dibawah ya.

Related Posts

Leave Comment