Berita TeknologiStartupTekno

Mark Zukerberg Dianggap Tidak Mampu Mengatasi Berita Hoax di Facebook

Masalah hoax yang sering terjadi di media sosial nomor satu saat ini, membuat geram mantan investor awal di Facebook sekaligus ditujukan kepada mentor CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Roger McNamee adalah Mentor Zuckerberg ini tak segan-segan mencibir Zuck karena menurutnya telah lalai dalam mengatasi berita hoax di media sosial miliknya.

Beberapa pekan terakhir ini, McNamee telah melakukan aksinya untuk menyerang Zuck. Pasalnya Ia sangat kecewa dengan mantan didik nya itu tidak serius mengatasi berita hoax di Facebook.

Hasil dari pengamatannya, kampanye anti-Hillary Clinton disebar oleh para aktor jahat lewat Facebook saat pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 silam.

Kata McNamee, kejadian ini awal dari mengorbankan penggunanya. Bahkan McNamee juga mengungkapkan terhadap kekecewaannya serta mengkritisi Facebook dengan menulis di tiga media massa seperti The Washington Post, The Washington Monthly dan The Guardian selama seminggu kemarin.

Baca juga:  Yuk Kenali Kemampuan dari Pegasus, Spyware WhatsApp yang Sempat Bikin Heboh Dunia

“Platform satu ini diekploitasi oleh para aktor jahat, termasuk didalamnya pendukung ekstrimisme. Namun manajemen Facebook tidak peduli dan tanggung jawab kejadian tersebut. Kepada pengguna Facebook, saya ingatkan tidak selalu setuju. Facebook bisa menjadi racun,” ungkapnya, seperti Dafunda Tekno kutip dari Bussines Insider.

Selain itu McNamee juga mendesak agar jejaring sosial yang dikembangkan sejak 2004 ini agar menerapkan algoritma yang dapat mencegah para oknum yang suka menyebar berita hoax di Facebook yang tidak semasih saat ini.

“Sebelum Facebook mengambil langkah tegas, hal seperti ini akan terulang kembali. Masalahnya sekarang tidak bisa diperbaiki dengan mudah seperti mempekerjakan kontraktor unutk meninjau tulisan yang melanggar. Jadi Facebook harus mengubah prioritas algoritma serta melengkapi model bisnisnya, cetus dia.

Beberapa tahun ini Facebook sedang banyak diterpa masalah. Selain mengenai isu hoax, Facebook juga dikritik terkait dengan tuduhan ikut serta dalam campur tangan Rusia saat pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Baca juga:  Facebook Akuisisi Perusahaan Game Yang Berfokus Pada Virtual Reality

Sampai saat ini Facebook dan perusahaan teknologi lainnya berada dibawah naungan Kongres Amerika Serikat. Mereka juga dengan meninjau, apakah algoritma yang dipakai ikut mempromosikan berita palsu kepada pengguna nya atau tidak.

Related Posts

Leave Comment