TeknoTips

Ingin Investasi Uang Virtual? Kenali Dulu Uang Virtual Ini!

Keuntungan besar di balik investasi uang virtual

Mata uang virtual atau biasa disebut cryptocurrency adalah merupakan mata uang virtual yang tidak memiliki bentuk fisik atau tidak ada wujudnya. Crytocurency berarti teknologi mata uang yang transaksinya tidak terlihat dan aman yang dibangun secara digital.

Seluruh sistemnya berdasarkan rantai blok atau blokchain. Mulai dari penerbitan, cara transaksi maupun pencatatan semua tercatat di jaringan desentralisasi blockchain. Jadi setiap orang bisa menjalankan server rantai blok ini. Mata uang ini memiliki nilai tukar terhadap mata uang konvensional dan harga jual yang cukup tinggi.

Salah satu contoh uang digital yaitu adalah bitcoin. Bitcoin adalah salah satu mata uang virtual yang paling populer di dunia. Pasalnya Bitcoin memiliki pergerakan harga yang paling cepat dan paling tinggi dibandingkan yang lainnya.

Ini lima mata uang digital yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk investasi adalah Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash, Ripple, dan Litecoin.

Ini Dia 5 Uang Virtual Yang Harus Kamu Tau

1. Bitcoin: Kapitalisasi pasar: USD275,1 miliar

Bitcoin 1

Bitcoin yang ditemukan pada 2008 merupakan mata uang kripto terbesar berdasarkan nilai dan kapitalisasi pasar. Mata uang digital ini pertama kali dilepaskan oleh Satoshi Nakamoto. Namun sosoknya masih misterius hingga sekarang.

Baca juga:  Aplikasi Pintar Tukar Uang Bank Indonesia, Begini Cara Menggunakannya!

Dokumen asli menyatakan bitcoin adalah versi peer-to-peer dari uang elektronik yang memungkinkan pembayaran online dikirim langsung dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa melalui lembaga keuangan.

Walaupun tidak melalui lembaga keuangan tapi keamanannya di jamin. Karena didesentralisasi sehingga tidak ada otoritas pusat yang mengatur Bitcoin. Sebagai gantinya, jaringan yang disebut “penambang” dengan komputer spesifikasi tinggi bekerja sama untuk memverifikasi transaksi melalui kriptografi yang kompleks.


2. Ethereum: Kapitalisasi pasar: USD71,1 miliar

Ethereum Eth Hack

Ethereum merupakan nama perusahaan blockchain yang telah menciptakan token digital ether. Namun mata uang kripto ini kerap disebut Ether. Didukung oleh blockchain seperti halnya Bitcoin, namun teknologinya sedikit berbeda dan ditujukan untuk kasus penggunaan khusus: smart contract.

Misalnya kesepakatan perdagangan keuangan.Dalam kesepakatan ini, bergantung pada masing-masing pihak yang melakukan kontrak digital dan perlu memperbaharuinya secara terpisah.

Baca juga:  Headset Minim Distraksi, EPOS H6PRO

Untuk menghindari kesalahan, kontrak ditulis dalam kode sehingga menjadi blockchain. Begitu syarat kontrak dipenuhi masing-masing pihak, kesepakatan akan dilakukan.


3. Bitcoin Cash: Kapitalisasi pasar: USD33 miliar

Bitcoin Cash

Bitcoin Cash diciptakan pada medio 2017, setelah terjadi perpecahan di Bitcoin yang dikenal sebagai peristiwa “Hard Fork”. Mereka yang memiliki Bitcoin pada saat menerima token, akan mendapat Bitcoin Cash secara gratis. Namun reli Bitcoin Cash belum seheboh mata uang kripto lainnya.

Kehadiran Bitcoin Cash karena banyak pengembang prihatin dengan tingginya waktu transaksi di jaringan Bitcoin. Akibatnya, mereka mengajukan solusi yang akan meningkatkan ukuran setiap transaksi dan karena itu meningkatkan kecepatan.

Tapi tidak semua di masyarakat setuju dengan usulan tersebut, berakibat pada perpecahan. Kelompok di belakang Bitcoin Cash mengklaim waktu transaksi mereka lebih cepat daripada Bitcoin


4. Ripple: Kapitalisasi pasar: USD21,8 miliar

Ripple

Ripple memasarkan dirinya sebagai solusi pembayaran lintas batas untuk institusi keuangan besar berdasarkan teknologi blockchain. Saat ini, pembayaran internasional mungkin memerlukan waktu beberapa hari dengan biaya yang sangat tinggi.

Hal ini membuat banyak bank menjadi “Kesusahan” saat terjadi transaksi dengan volume tinggi tetapi bernilai rendah. Kondisi ini membuat biaya menjadi mahal dan tidak menguntungkan bagi bank, karena membutuhkan banyak usaha untuk memindahkan uang.

Baca juga:  Bikin Merinding, 180 Ilmuwan Buktikan Teknologi 5G Menyebabkan Penyakit Mematikan

Selain itu, persentase potongannya tidak akan setinggi transaksi yang lebih besar. Ripple lantas mencoba memecahkan masalah ini melalui teknologinya. Mereka  telah melakukan uji coba dengan sejumlah lembaga keuangan, termasuk American Express dan Santander.


5. Litecoin: Kapitalisasi pasar: USD16,5 miliar

Litecoin

Litecoin dianggap saingan terdekat dari Bitcoin dalam hal penggunaan. Sang pendiri, Charlie Lee dalam banyak kesempatan, berujar bahwa mata uang kripto ini dapat digunakan untuk pembayaran karena lebih cepat daripada Bitcoin.

Transaksi Litecoin memakan waktu lebih dari dua menit, bandingkan dengan rata-rata transaksi Bitcoin yang memakan waktu hampir 300 menit.Menurutnya ada pasokan terbatas dari 84 juta Litecoin, dibandingkan dengan 21 juta Bitcoin.

Saat ini jumlah pasokan beredar adalah 54.293.533 Litecoin dan 16.740.175 Bitcoin. “Litecoin sangat mirip dengan Bitcoin tapi empat kali lebih banyak. Ini juga empat kali lebih cepat,” kata Lee kepada CNBC dalam sebuah wawancara TV awal pekan ini. Dan sambung dia, Litecoin lebih ditargetkan terhadap pembayaran, transaksi lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.


Jadi itulah lima uang virtual yang mungkin bisa kamu pertimbangkan untuk berinvestasi. Karna lima uang virtual di atas adalah lima uang virtual yang paling menguntungkan untuk di investasikan karena harga jual yang cukup tinggi. Jadi kamu Tunggu apa lagi ?

Related Posts

Leave Comment