TeknoTips

Begini Tips Mencegah Berita Hoax Supaya Tidak Menjadi Korban

Media sosial adalah salah satu tempat menyebarkan berita palsu atau berita hoax yang begitu masif saat ini seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. Pasalnya semua orang bisa mengendalikan dan memiliki peran di sosial media.

Sehubungan dengan baru-baru ini mengenai keputusan hasil dari pleno pemutusan presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih, banyak berita hoax yang bermunculan. Untuk membantu mengurangi penyebaran hoax melalui media sosial, Dafunda Tekno kali ini akan merangkum beberapa tips mencegah dari berita hoax dan bisa untuk diwaspadai sedini mungkin.

Cara Mencegah Berita Hoax Sebelum Menjadi Korban Hoax

Perhatikan Keanehan dari Berita

Berita hoax atau palsu memiliki judul yang bombastis supaya terlihat berita tersebut mengejutkan. Isinya biasa menggunakan bahasa provokatif dan juga ikut memanfaatkan isu-isu yang sedang tren, isu SARA, tokoh-tokoh terkenal dan instansi pemerintah/swasta.

Lihat Sumber Berita

Pastikan berita yang dipublis itu oleh media atau sumber yang sudah memiliki reputasi dan kekuatan akurasi baik yang sudah diverifikasi oleh dewan pers. Jika berita tersebut berasal dari sebuah organisasi tidak dikenal atau media yang tidak terverifikasi oleh dewan pers. Maka kemungkinan berita yang disebar itu adalah hoax.

Periksa Tanggal Berita

Biasanya berita hoax tidak pernah menyertakan tanggal dan kejadian yang bisa diverifikasi oleh pengguna. Namun ada juga berita yang tanggal peristiwa di edit atau diubah.

Perhatikan Foto dan Video

Sama seperti dengan pesan teks, foto dan video yang bisa diterima melalui media sosial, jangan langsung dipercaya secara mentah-mentah. Karena bisa saja foto dan video tersebut hasil dari manipulasi sehingga banyak menyesatkan penerima. Dengan begitu coba telusuri sumber foto yang dicurigai. Kamu bisa gunakan fitur reserve search di Google Images.

Periksa Bukti Pendukungnya

Tips mencegah berita hoax selanjutnya adalah dengan memeriksa sumber informasi yang dipakai penulis berita tersebut demi mengetahui akurasi. Kurang bukti yang digunakan oleh ahli yang tidak bisa disebutkan namanya, kemungkinan berita tersebut adalah hoax.

Perhatikan Laporan lainnya

Sebelum mempercayai sebuah informasi dan ingin dibagikan lewat WhatsApp, sebaiknya periksa terlebih dahulu ke situs yang terpercaya. Jika tidak ada sumber yang melaporkan berita yang sama, maka bisa jadi berita tersebut adalah palsu. Sebaliknya, jika ada sumber lain yang kamu percayai juga melaporkan berita yang sama maka kemungkinan berita tersebut benar.


Itulah beberapa tips mencegah dari berita hoax supaya kita mudah percaya sebuah informasi yang tidak akurasi kebenarannya.

Baca juga:  Benarkah Ratna Sarumpaet adalah Cut Nyak Dien Masa Kini?

Related Posts

Leave Comment